Keywords
futsal
teknik dasar
mengumpan
mengontrol
How to Cite
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengungkap pengaruh permainan tradisional terhadap kelincahan siswa UPT SDN 28 Karang Pauh Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa UPT SDN 28 Karang Pauh, yang berjumlah 68 orang yang terdiri dari 6 kelas. Teknik pengambilan sampel adalah dengan teknik purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 26 siswa kelas IV dan V. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan shuttle run test. Teknik Analisis data menggunakan rumus uji t, dan didapatkan hasil dari analisis data yaitu terdapat pengaruh signifikan permainan tradisional lari balok terhadap kelincahan siswa sekolah dasar, dengan peroleh koefisien uji t hitung = 5,25 > t tabel = 1,708. Kesimpulannya, permainan tradisional balok efektif digunakan untuk meningkatkan kelincahan siswa sekolah dasar. Penelitian selanjutnya dapat melibatkan permainan tradisional lainnya untuk meningkatkan aspek fisik pada siswa sekolah dasar.
References
Adi Atma, Y. (2013). Kemampuan Dasar Bermain Sepakbola Siswa Peserta Ekstrakurikuler Sepakbola di SMK Negeri 1 Jumo Kabupaten Temanggung. FIK UNY.
Borg, W. R., and M. D. Gall. (2003). Educational Research: An Introduction. New York: Longman.
Burns, T. (2020). Holistic Futsal :A Total Mind–Body-Spirit Approach. Lulu Press.Inc.
Collin, D. R., & Hodge, Patrick. B. (1983). A Comprehensive Guide to Sports Skills Test and Measurement. Illinois: Charles C Thomas Publisher.
Haugaasen, M., & Jordet, G. (2012). Developing football expertise: A football-specific research review. International Review of Sport and Exercise Psychology, 5(2), 177–201. https://doi.org/10.1080/1750984X.2012.677951
Hulfian, L., & Subakti, S. (2022). Tingkat Validitas Dan Reliabilitas Instrument Tes Keterampilan Bermain Futsal. ACADEMIA: Jurnal Inovasi Riset Akademik, 2(1), 27-34.
Lago-Fuentes, C., Jiménez-Loaisa, A., Padrón-Cabo, A., Fernández-Villarino, M., Mecías-Calvo, M., Travassos, B., & Rey, E. (2020). Monitoring workloads of a professional female futsal team over a season: A case study. Sports, 8(5). https://doi.org/10.3390/sports8050069
Mahardika, I. M. S. (2014). Evaluasi Pengajaran. Unesa University Press.
Maksum, A. (2018). Metodologi Penelitian dalam Olahraga Edisi Kedua (2nd ed.). Unesa University Press.
Martens, R. (2004). Successful Coaching. Human Kinetics.
Narlan, A., Juniar, D. T., & Millah, H. (2017). Pengembangan Instrumen Keterampilan Olahraga Futsal. Jurnal Siliwangi: Seri Pendidikan, 3(2).
O’Connor, D., Larkin, P., & Williams, A. M. (2017). What learning environments help improve decision-making? Physical Education and Sport Pedagogy, 22(6), 647–660. https://doi.org/10.1080/17408989.2017.1294678
Sugiyono, D. (2013). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D.
Sukmadinata, N. S. (2005). Metode Penelitian Pendidikan. PT. Remaja Rosdakarya.
Travassos, B., Coutinho, D., Gonçalves, B., Pedroso, P., & Sampaio, J. (2018). Effects of manipulating the number of targets in U9, U11, U15 and U17 futsal players’ tactical behaviour. Human Movement Science, 61, 19–26. https://doi.org/10.1016/j.humov.2018.06.017
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright (c) 2024 Novan Adi Surya Putra, Ainun Zulfikar Rizki, Sigit Ansori, Alvin Afandi