Abstract
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara level intelligance quotient (IQ) dengan kemampuan lokomotor dan object control. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian non eksperimen dengan desain korelasi, sampel dalam penelitian ini berjumlah 36 siswa siswa berjenis kelamin laki-laki, pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan instrumen untuk mengampil data intellilgance quotient yaitu dengan Culture Fair Intelligence Test skala 2 (CFIT-2) dan untuk lokomotor dan object control menggunakan Test of Gross Motor Development-2 (TGMD-2). Data kemudian dianalisis menggunakan uji korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa data level IQ kategori average dengan lokomotor dan object control diperoleh data p < 0.05 yang artinya bahwa terdapat korelasi level IQ kategori average terhadap kemampuan lokomotor dan object control, sedangkan untuk level IQ kategori Low Average diperoleh bahwa p < 0.05 hanya pada kemampuan object control sedangkan lokomotor memiliki nilai p > 0.05 yang berarti bahwa level IQ Low Average tidak berkorelasi dengan kemampuan lokomotor namun berkorelasi terhadap kemampuan object control, hal yang sama diperoleh pada level IQ Border Line.
References
Asih, M., & Achyani, F. (2015). Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual, Dan Kecerdasan Sosial Terhadap Pemahaman Akuntansi (Studi Kasus Mahasiswa Program Studi Akuntansi Angkatan Tahun 2011 Di Universitas Sebelas Maret Dan Universitas Muhammadiyah Surakarta) (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Davis, E. E., Pitchford, N. J., Jaspan, T., McArthur, D., & Walker, D. (2010). Development of cognitive and motor function following cerebellar tumour injury sustained in early childhood. Cortex, 46(7), 919-932. https://doi.org/10.1016/j.cortex.2009.10.001
Diamond, A. (2000). Close interrelation of motor development and cognitive development and of the cerebellum and prefrontal cortex. Child development, 71(1), 44-56. https://doi.org/10.1111/1467-8624.00117
Fajar, M. (2017). Peranan intelegensi terhadap perkembangan keterampilan fisik motorik peserta didik dalam pendidikan jasmani. Multilateral: Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 16(1), 58-65. http://dx.doi.org/10.20527/multilateral.v16i1.3664
Hertzberg, O. E. (1929). The relationship of motor ability to the intelligence of kindergarten children. Journal of Educational Psychology, 20(7), 507-519. https://psycnet.apa.org/doi/10.1037/h0070410
Hirsh-Pasek, K., Adamson, L. B., Bakeman, R., Owen, M. T., Golinkoff , R. M., Pace, A., Yust, P. K. S., & Suma, K. (2015). The Contribution of Early Communication Quality to Low-Income Children’s Language Success. Psychological Science, 26(7), 1071-1083. https://doi.org/10.1177/0956797615581493
Holfelder, B., & Schott, N. (2021). Object Control Skill Performance Across the Lifespan: A Cross Sectional Study. Research Quarterly for Exercise and Sport, 93(4), 825–834. https://doi.org/10.1080/02701367.2021.1924351
Jenni, O. G., Chaouch, A., Caflisch, J., & Rousson, V. (2013). Correlations Between Motor and Intellectual Functions in Normally Developing Children Between 7 and 18 Years. Developmental Neuropsychology, 38(2), 98–113. https://doi.org/10.1080/87565641.2012.733785
Lauten, D. A. H. (1968). The relationship between intelligence and motor proficiency in the intellectually gifted child: The University of North Carolina at Greensboro. https://www.proquest.com/openview/c28619408dcd6681abf72f3c68d4f882/1?pq-origsite=gscholar&cbl=18750&diss=y
Maksum, A. (2018). Metodologi Penelitian dalam Olahraga (edisi kedua). Surabaya: Unesa University Press.
Martin, R., Tigera, C., Denckla, M. B., & Mark Mahone, E. (2010). Factor structure of paediatric timed motor examination and its relationship with IQ. Developmental Medicine & Child Neurology, 52(8), e188-e194. https://doi.org/10.1111/j.1469-8749.2010.03670.x
Miller, A., Eather, N., Duncan, M., & Lubans, D. R. (2018). Associations of object control motor skill proficiency, game play competence, physical activity and cardiorespiratory fitness among primary school children. Journal of Sports Sciences, 37(2), 173–179. https://doi.org/10.1080/02640414.2018.1488384
Piaget, J. (1952). The origins of intelligence in children new york: Int. In: Univ. Press.
Pienaar, A. E., Gericke, C., & Plessis, W. d. (2021). Competency in Object Control Skills at an Early Age Benefit Future Movement Application: Longitudinal Data from the NW-CHILD Study. International Journal of Environmental Research and Public Health, 18(4), 1648. https://doi.org/10.3390/ijerph18041648
Planinšec, J., & Pišot, R. (2006). Motor coordination and intelligence level in adolescents. Adolescence, 41(164).
Saputra, M. A. D., Pratama, B. A., & Bekti, R. A. (2023). Hubungan Tingkat Intellilgence Qoutient (IQ) Dan Kemampuan Kognitif Terhadap Fundamental Motor Skill Anak Sekolah Dasar Usia 10 Dan 11 Tahun SDN Kaliboto 3 Kabupaten Kediri Tahun Ajaran 2022/2023. Univesitas Nusantara PGRI Kediri.
Sulistiya, F. (2016). Pengaruh Tingkat (IQ) Dan (EQ) Terhadap Prestasi Belajar Penjasorkes Siswa Di SMPN 15 Yogyakarta. Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, 5(7), 1-7. https://journal.student.uny.ac.id/index.php/pjkr/article/view/2646
Ulrich, D. A., & Sanford, C. B. (2000). TGMD-2: Test of gross motor development: Pro-ed.
Vojtíková, L., Hnízdil, J., Turčová, I., & Statowski, W. (2023). The relationship of cognitive abilities and motor proficiency in preschool children-pilot study. Physical Activity Review, 11(1), 112-122. https://doi.org/10.16926/par.2023.11.13
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright (c) 2024 Budiman Agung Pratama, Mochamad Aditya Dwi Saputra, Rendhitya Prima Putra