Bagaimana prestasi Indonesia pada SEA Games, Asian Games, serta Olimpiade? Refleksi peringatan Hari Olahraga Nasional ke-38
PDF

Keywords

Prestasi olahraga Indonesia
SEA Games
Asian Games
Olimpiade
Haornas

How to Cite

Putra, M. F. P. (2021). Bagaimana prestasi Indonesia pada SEA Games, Asian Games, serta Olimpiade? Refleksi peringatan Hari Olahraga Nasional ke-38. Jurnal Olahraga Pendidikan Indonesia (JOPI), 1(1), 108–129. https://doi.org/10.54284/jopi.v1i1.8

Abstract

Tanggal 9 September 2021, bangsa Indonesia akan memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-38, setelah sebelumnya memperingati hari kemerdekaan ke-76. Diusia yang tidak lagi belia tersebut, menarik diulas bagaimana prestasi olahraga Indonesia dalam pentas dunia. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap prestasi olahraga Indonesia dalam SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade. Selain itu, juga akan dianalisis apakah menjadi tuan rumah mempengaruhi capaian prestasi olahraga sebuah negara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah library research. Data penelitian diambil dari berbagai sumber yang relevan dengan topik kajian, mulai tanggal 10 hingga 19 Agustus 2021. Data yang diperoleh ditabulasikan dalam excel dan dianalisis dengan program IBM SPSS versi 26. Hasil penelitian menemukan olahraga Indonesia pernah memiliki prestasi yang membanggakan, seperti 10 kali juara SEA Games, runner-up dalam Asian Games, dan merebut dua emas dalam Olimpiade (peringkat 24). Prestasi Indonesia akan menjulang tinggi manakala Indonesia terpilih sebagai tuan rumah dalam pentas olahraga tersebut. Tidak tanggung-tanggung, ketika menjadi tuan rumah, perolehan medali Indonesia bisa meningkat hingga 750% pada Asian Games dan 180% pada SEA Games. Sungguh pun pernah bergelimang prestasi, capaian prestasi Indonesia saat ini dalam sports mega-events (SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade) tampak mengalami tren penurunan.

https://doi.org/10.54284/jopi.v1i1.8
PDF

References

Ardiyanto, H. (2019). Tantangan untuk mempertahankan dan meningkatkan prestasi atlet pasca Asian Games 2018. JPOS (Journal Power of Sports), 2(2), 15–26.

Black, D. (2014). Megas for strivers: The politics of second-order events. In J. Grix (Ed.), Leveraging Legacies from Sports Mega-Events: Concepts and Cases (p. 2014). Basingstoke: Palgrave Macmillan.

Bungin, B. (2020). Post-qualitative social research methods. Jakarta: Prenamedia Group.

Creak, S. (2011). Sport as politics and history: The 25th SEA Games in Laos. Anthropology Today, 27(1), 14–19. https://doi.org/10.1111/j.1467-8322.2011.00783.x

Erianto, D. (2021). Prestasi Indonesia di ajang olimpiade. Diakses pada 8 Agustus 2021, dari: https://kompaspedia.kompas.id/baca/paparan-topik/prestasi-indonesia-di-ajang-olimpiade

Girginov, V., & Parry, J. (2005). The Olympic Games Explained. Madison Ave: Routledge.

Hidayaturahman, Suyanto, & Yasir. (2020). Personal branding jokowi pada opening dan closing ceremony asian games 2018. Jurnal Riset Mahasiswa Dakwah dan Komunikasi, 2(1), 52–59. https://doi.org/10.4324/9780429201226-7

Kardi, I. (2019). Psychological Skills Characteristics of Athletics, Weightlifting, Cycling, Swimming, and Waterskiing Athletes based on the Medal Achievements in the 2017 SEA Games. Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 4(1), 55–61. https://doi.org/10.17509/jpjo.v4i1.12452

Kristiyanto, A. (26 Desember 2014). Daya Saing Keolahragaan. Opini Harian Umum Suara Merdeka

Kristiyanto, A. (2016). Formula khas budaya dan daya saing olahraga untuk bergegas menuju pentas prestasi dunia (Belajar dari Olimpiade London 2012 dan Rio 2016). Refleksi Prestasi Dan Budaya Olahraga Dalam Perspektif Ilmu Keolahragaan Yang Inovatif, 1–21.

Lutan, R. (2005). Indonesia and the Asian Games: Sport, nationalism and the “new order.” Sport in Society, 8(3), 414–424. https://doi.org/10.1080/17430430500249175

Mutohir, T., & Maksum, A. (2007). Sport Development Index : Konsep Metedologi dan aplikasi. Jakarta: PT. Indeks.

Novan, N. A., Nuryadi, Komarudin, & Risnuwanto, L. (2018). Factors Influencing The 30th SEA Games 2019 Medals Acquisition: Indonesian Case Study. JUARA : Jurnal Olahraga, 3(2). http://jurnal.upmk.ac.id/index.php/juara

Putra, M. F. P., & Ita, S. (2019). Gambaran kapasitas fisik atlet Papua: Kajian menuju PON XX Papua. Jurnal Keolahragaan, 7(2), 135–145. https://doi.org/10.21831/jk.v7i2.26967

Putra, R. I. (2020). Strategi Membangun Nation Branding Indonesia Dalam Asian Games Jakarta-Palembang 2018. SOURCE : Jurnal Ilmu Komunikasi, 6(1), 72. https://doi.org/10.35308/source.v6i1.1794

Rahadian, A., Ma’mun, A., Berliana, & Nuryadi. (2021). 2018 Asian Games Success : Policies for the Development of Indonesian Elite Athlete. Jurnal Maenpo: Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, 11(3), 1–12.

Riefky, M., & Pramesti, W. (2020). Analisis Sentimen terhadap Southeast Asian Games (SEA Games) di Filipina Tahun 2019 berdasarkan Opini Netizen dari Media Sosial Twitter dengan Metode K-nearest Neighbor dan Support Vector Machine. Jurnal Matematika, Statistika dan Komputasi, 17(1), 26–41. https://doi.org/10.20956/jmsk.v17i1.9947

Shin, H., Lee, S., & Lee, S. (2016). How mass media frames the mega sporting event: The case of the 17thIncheon Asian Games 2014. Journal of Physical Education and Sport, 16(2), 345–360. https://doi.org/10.7752/jpes.2016.02056

Sutoro, S., Guntoro, T., & Putra, M. F. P. (2020). Mental atlet Papua: Bagaimana karakteristik psikologis atlet atletik? Jurnal Keolahragaan, 8(1), 63–76. https://doi.org/doi:https://doi.org/10.21831/jk.v8i1.30312

Toohey, K. (2007). The Olympic Games : a social science perspective. Oxfordshire: Cromwell.

Trotier, F. (2021). Indonesia’s Position in Asia: Increasing Soft Power and Connectivity through the 2018 Asian Games. TRaNS: Trans-Regional and -National Studies of Southeast Asia, 9(1), 81–97. https://doi.org/10.1017/trn.2020.12

Young, D. (2014). A Brief History of the Olympic Games. Malden: Blackwell Publishing.

Zara, M. Y. (2018). Tuan Rumah yang Ramah, Peserta yang Berprestasi: Imej Indonesia di Asian Games 1962 di Surat Kabar Kedaulatan Rakyat. Patrawidya, 19(2), 173–196.

Zed, M. (2008). Metode penelitian kepustakaan. Yogyakarta: Yayasan Obor.

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Copyright (c) 2021 Miftah Fariz Prima Putra

Downloads

Download data is not yet available.