Keywords
Kelebihan berat badan
Pendidikan jasmani
How to Cite
Abstract
Overweight merupakan terganggunya kondisi kesehatan seseorang akibat mengalami berat badan melebihi ukuran angka normal. Salah satu penyebab overweight yaitu tingkat aktivitas fisik. Tujuan penelitian ini adalah mencari tahu gambaran dan korelasi dari aktivitas fisik dengan prevalensi overweight pada siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah 10 Sidoarjo. Jenis penelitian korelasional diterapkan dalam penelitian ini dengan keseluruhan populasi dipakai menjadi sampel yang berjumlah 128 siswa dengan keterangan 61 laki-laki dan 67 perempuan. Instrumen penelitian yang dipakai berupa kuesioner PAQ C yang dibagikan secara online melalui google form untuk mendapatkan data aktivitas fisik dan pengukuran prevalensi overweight dengan menggunakan IMT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas atau 89,8% siswa berada pada kategori tidak aktif melakukan aktivitas fisik serta 22,6% siswa mengalami overweight. Hasil analisis uji chi-square diperoleh kesimpulan bahwa tidak adanya hubungan yang signifikan pada aktivitas fisik terhadap prevalensi overweight pada siswa SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo karena p value menunjukkan sebesar 0,970 > 0,05. Selain tingkat aktivitas fisik, banyak faktor lain seperti genetik, asupan kalori, dan penggunaan obat-obatan yang menyebabkan overweight.
References
Afrilia, D. A. (2018). Hubungan pola makan dan aktifitas fisik terhadap status gizi di siswa SMP Al-Azhar Pontianak. Pontianak Nutrition Journal (PNJ), 1(1), 10-13. https://doi.org/10.30602/pnj.v1i1.277
Agustina, W., Lestari, R. M., & Prasida, D. W. (2023). Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Obesitas pada Usia Produktif di Wilayah Kerja Puskesmas Marina Permai Kota Palangka Raya. Jurnal Surya Medika, 9(1), 1–8. https://doi.org/10.33084/jsm.v9i1.5125
Arundhana, A. I., Hadi, H., & Julia, M. (2016). Perilaku sedentari sebagai faktor risiko kejadian obesitas pada anak sekolah dasar di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul. Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia (Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics), 1(2), 71-80. http://dx.doi.org/10.21927/ijnd.2013.1(2).71-80
Banjarnahor, R. O., Banurea, F. F., Panjaitan, J. O., Pasaribu, R. S. P., & Hafni, I. (2022). Faktor-Faktor Risiko Penyebab Kelebihan Berat Badan dan Obesitas pada Anak dan Remaja: Studi Literatur. TROPHICO: Tropical Public Health Journal, 2(1), 35–45. https://doi.org/10.32734/trophico.v2i1.8657
Benítez-Porres, J., Alvero-Cruz, J. R., Sardinha, L. B., López-Fernández, I., & Carnero, E. A. (2016). Cut-off Values for Classifying Active Children and Adolescents Using the Physical Activity Questionnaire: PAQ-C and PAQ-A. Nutricion Hospitalaria, 33(5), 1036–1044. https://doi.org/10.20960/nh.564
Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo. (2018). Profil Kesehatan Kabupaten Sidoarjo.
Inyang, M. P., & Stella, O.-O. (2015). Sedentary Lifestyle: Health Implications. Journal of Nursing and Health Science, 4(2), 20–25. https://www.iosrjournals.org/iosr-jnhs/papers/vol4-issue2/Version-1/E04212025.pdf
Kemenkes. (2017). Panduan Pelaksanaan Gerakan Nusantara Tekan Angka Obesitas (GENTAS).
Knight, R. (2020). Coronavirus: Adult Physical Activity Falls by A Quarter Since Lockdown. https://www.independent.co.uk/life-style/health-and-families/coronavirus-lockdown-physical-activity-reduced-exercise-weight-a9505411.html
Kussoy, K., Fatimawali, & Kepel, B. (2013). Prevalensi Obesitas pada Remaja di Kabupaten Minahasa. Jurnal E-Biomedik (EBM), 1(2), 981-985. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/ebiomedik/article/view/5488
Lariwu, C. K., & Semakul, V. D. O. (2022). Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Obesitas pada Siswa SMP di Kota Tomohon. e-Prosiding Semnas Polkesdo, 01(02), 194–201. https://ejurnal.poltekkes-manado.ac.id/index.php/eprosiding2022/article/view/1697
Ma’arif, I., Nurhasan, Suroto, Setyawan, R., Basuki, Zen, M. Z., Prasetiyo, R., Saputra, Y. D., & Synthiawati, N. N. (2023). Correlation of Body Mass Index, Physical Activity, and Physical Fitness in Elementary School Students. Physical Education Theory and Methodology, 23(1), 58–64. https://doi.org/10.17309/tmfv.2023.1.08
Maksum, A. (2018). Metode Penelitian dalam Olahraga (edisi kedua). Surabaya: Unesa University Press.
Misnadiarly. (2007). Obesitas Sebagai Faktor Risiko Berbagai Penyakit. Jakarta: Pustaka Obor Populer.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan RI.
Romadhoni, W. N., Nasuka, N., Candra, A. R. D., & Priambodo, E. N. (2022). Aktivitas Fisik Mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga selama Pandemi COVID-19. Gelanggang Olahraga: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga (JPJO), 5(2), 200–207. https://doi.org/10.31539/jpjo.v5i2.3470
Silvano, H., Darmono, & Anggraini, M. T. (2013). Hubungan Tingkat Konsumsi dan Aktivitas Fisik dengan IMT (Index Massa Tubuh). Jurnal Kedokteran Muhammadiyah, 1(2), 49–53. https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/kedokteran/article/view/1348
Sugiatmi, & Handayani, D. R. (2018). Faktor Dominan Obesitas pada Siswa Sekolah Menengah Atas di Tangerang Selatan Indonesia. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 14(1), 1-10. https://doi.org/10.24853/jkk.14.1.1-10
Wahyuningsih, R., & Pratiwi, I. G. (2019). Hubungan Aktifitas Fisik dengan Kejadian Kegemukan pada Remaja di Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Mataram. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 4(2), 163-167. https://doi.org/10.30867/action.v4i2.180
WHO. (2022). Physical Activity. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/physical-activity
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright (c) 2024 I Gusti Ananda Bayu Wibisono, Decky Candra Irawan, Muhammad Zainuddien Aziz