Abstract
Salah satu pemberian rangsangan pendidikan yaitu untuk membantu tumbuh dan kembang anak termasuk perkembangan motorik halusnya. Tujuan penelitian ini untuk mengungkap pengaruh media bermain plastisin dan lego terhadap perkembangan motorik halus murid PAUD Farilla Ilmi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimental menggunakan desain Two Group Pre-Post Test Equivalent Without Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah murid PAUD Farilla Ilmi. Sampel ditarik dengan menggunakan purposive sampling dan didaptakan sampel 10 murid. Instrumen dalam penelitian ini adalah instrument tes motorik halus. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji t. Hasil penelitian ini adalah: (1) Nilai tertinggi pretest kelompok plastisin adalah 21 dan nilai terendah adalah 17, nilai tertinggi posttest adalah 37 dan nilai terendah adalah 29. Dengan rata-rata nilai pretest 18,80 dan rata-rata nilai posttest 33,60; (2) Nilai tertinggi pretest kelompok Lego adalah 21 dan nilai terendah adalah 16, serta nilai tertinggi posttest adalah 32 dan nilai terendah adalah 27. Dengan rata-rata nilai pretest 18 dan rata-rata nilai posttest 28,60; (3) Kesimpulannya adalah penggunaan media bermain plastisin lebih efektif dibandingkan dengan lego karena memiliki perbedaan nilai rata-rata posttest sebesar 5.References
Caniato, R., Stich, H., & Baune, B. (2011). Increasing prevalence of motor impairments in pre-school children from 1997-2009: results of the Bavarian pre-school morbidity study.
Ciolan, L. E. (2013). Play to learn , Learn to play . Creating better opportunities for learning in early childhood. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 76, 186–189. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2013.04.096
Cvijanovic, N., & Mojic, D. (2018). Lego Material in the Programme of Early Childhood and Preschool Education. Croation Journal of Education, 20(1), 25–45. https://doi.org/10.15516/cje.v20i0.3049
Devita, Y. (2018). Pengaruh Bermain Konstruksi (Lego) Terhadap Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Prasekolah. Jurnal Keperawatan Priority, 1(2): 51-62. http://jurnal.unprimdn.ac.id/index.php/jukep/article/view/190
Estalia, P. Y. (2019). Pengaruh Bermain Lego Terhadap Perkembangan Motorik Halus Anak Usia 4-5 Tahun Di Tkit Al-Muthmainnah Kota Jambi. Skripsi. Universitas Jambi.
Gusril. (2006). Model Pengembangan Motorik Siswa Sekolah Dasar. FIK - Universitas Negeri Padang.
Gusril. (2017). Perkembangan Motorik Pada Masa Anak-Anak. UNP Press.
Gusril, & Agus, A. (2017). Development of Instructional Model Enterprise-based Problem Based Learning in Sport Science Program of Faculty of Sport Science. In Proceedings of the 2nd International Conference on Sports Science, Health and Physical Education (ICSSHPE 2017) - Volume 1, 315-321.
Harsismanto, Ramon, A., Putrawan, R., Padila, & Andri, J. (2021). Perbandingan Efektifitas Bermain Plastisin dengan Finger Painting Terhadap Perkembangan Motorik Halus Anak Prasekolah. Jurnal Kesmas Asclepius, 3(1), 25–33. https://doi.org/10.31539/jka.v3i1.2375
Hurlock, E. B. (2013). Perkembangan Anak (6 ed.). Erlangga.
Kartini, K., & Sujarwo, S. (2014). Penggunaan Media Pembelajaran Plastisin Untuk Meningkatkan Kreativitas Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Dan Pemberdayaan Masyarakat, 1(2), 199-208. http://dx.doi.org/10.21831/jppm.v1i2.2689
Nurhidayat. (2020). Pengaruh Kegiatan Menggunting Terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak Kelompok B di TK Darma Wanita Desa Pao Kecamatan Tarowang Kabupaten Jeneponto. UIN Alauddin Makassar.
Pangestika, R. A., & Setiyorini, E. (2015). Pengaruh Bermain Plastisin terhadap Perkembangan Motorik Halus pada Anak PRA Sekolah. Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery) 2.2, 169–175. https://doi.org/10.26699/jnk.v2i2.ART.p169-175
Rahayu, S. D. (2017). Pengaruh Bermain Lego terhadap Perkembangan Motorik Halus pada Anak Usia 3-4 tahun di Paud Buah Hati Blitar. Tesis. STIKES Patria Husada Blitar.
Royati, I. (2019). Efektivitas Media Plastisin Dalam Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Kelompok B Di Ra Nurussholihin Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon. Skripsi. IAI Bunga Bangsa Cirebon.
Sofiyanto, B. A. (2017). Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Permainan Plastisin Kelompok B2 di TK Ilmu Al Qur’an Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2016/2017. Skripsi. Universitas Jember.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Sulistiyawati, S. (2014). Deteksi Tumbuh kembang Anak. Salemba Medika.
Susanto, A. (2011). Perkembangan Anak Usia Dini : Pengantar dari Berbagai Aspeknya. Kencana.
Wahyuni, N. T., & Priani, I. (2017). Pengaruh Terapi Bermain Plastisin terhadap Perkembangan Motorik Halus pada Anak Pra Sekolah. STIKes, 1(1), 1294-1300.
Yeniningsih, T. K., Maulid, N., Hayati, Fitri, A., Israwati, Setiawan, D. S. A., & Lubis, M. S. A. (2021). Journal of Scientific Information and Educational Creativity. 22(1), 50–61.
Zulaikhakh, S., Kholis, N., & Wulandari, R. (2019). Pengembangan Kreativitas Anak Melalui Bermain Konstruktif Lego Di Taman Kanak-Kanak Al Hidayah Silir Sari Labuhan Ratu Iv Labuhan Ratu. Azzahra: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 69-84. https://staidarussalamlampung.ac.id/ejournal/index.php/azzahra/article/view/110
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright (c) 2023 Fariz Nurul Aulia, Gusril Gusril, Nugroho Susanto, Achmad Chaeroni